Cara
Merawat Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat
Hindari Hal - Hal Ini Agar Baja Ringa Tidak
Mudah Berkarat
Baja Ringan KANIA 710 kini menjadi pilihan
masyarakat untuk pengganti kayu, penompang bagian atas rumah.
Meskipun di lapisi dengan zat-zat yang
mengandung anti karat. Bukan berrti baja ringan ini terbebas dari korosi atau
proses pengaratan. Ada 4 pemicu yang dapat baja ringan menjadi karat :
1) Hujan Dan Panas
Pada dasarnya, baja ringan bukanlah material eksterior dan tidak
diciptakan untuk tahan terpaan hujan dan panas secara masif. Terpaan cuaca
apalagi di Indonesia yang kerap tak menentu cepat atau lambat dapat menggerus
daya tahan lapisan antikarat di baja ringan. Imbasnya, proses korosi akan lebih
cepat terjadi dari garansi yang diberikan. Sebagai upaya pencegahan, baja
ringan sebaiknya ditempatkan di dalam ruang tertutup yang terhindar dari sinar
matahari dan hujan serta jangan lakukan pemasangan baja ringan ketika musim
hujan.
Pada dasrnya, baja ringan bukanlah
bahan material eksterior dan tidak di ciptakan untuk tahan terpaan hujan dan
panas secara masif. Apalagi terpaan cuaca di Indonesia yang cuaca sering tak
menentu cepat atau lambat dapat menggerus daya tahan lapsan antikarat di baja
ringan. Imbasnya, proses korosi akan lebih cepat terjadi dari garansi yang di
berikan oleh perusahaan.
2) Air Semen
Sebisa mungkin baja ringan yang sedang di
kerjakan oleh tukang jauhkan dari adonan semen. Pasalnya, menempel nya air
semen pada permukaan baja ringan bisa menghasilkan reaksi kimia yang berpotensi
merusak lapisan antikarat pada baja ringan. Hal itu akan cepat terjadi di
permukaan baja ringan yang lapisan anti karatnya berjenis zinc (galvanis). Saat
tahap konstruksi berlangsung, hal ini mesti di lakukan adalah melindungi baja
ringan dari proses pembetonan atau aduk semen. Hindari juga pengaplikasian
adonan semen untuk karpus atau genteng nok langsung di atas rangka atap baja
ringan dan buatlah lapisan kedap air sebagai pembatas untuk hal tersebut.
3) Tergores Alat Kerja
Ketika terdapat goresan pada permukaan baja
ringan, Maka otomatis baja tersebut akan berhubungan langsung dengan oksigen.
proses oksidasi antara oksigen dn zat kimia baja itulah yang kemudian
menimbulkan karat. Ketika terjadi kerusakan akibat bekas sambungan yang terbuka
atau salah potong sebaiknya cepat lakukan pelapisan ulang baja ringan
menggunakan cat anti-karat. Untuk pencegahan lebih lanjut, kurangi kesalahan
dalam memasang baja ringan agar tidak menimbulkan banyak goresan di permukaan
baja ringan.
4) Larutan Asam
Cairan atau larutan yang bersifat asam
sangatlah reaktif ketika bersinggungan dengan permukaan baja ringan. Jika itu
terjadi maka coating atau lapisan antikarat pada baja ringan akan mengelupas
dan seketika mampu menimbulkan karat pada permukaan baja ringan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar